Pengertian "LEAN" Prinsip manajemen dalam THE TOYOTA AWAY

Secara singkat LEAN adalah memaksimalkan nilai pelanggan dan meminimalkan limbah. Cukup, berarti ramping menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dengan sumber daya yang lebih sedikit. 

Sebuah organisasi yang ramping memahami nilai pelanggan dan berfokus proses kunci untuk terus meningkatkannya. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan nilai sempurna untuk pelanggan melalui proses penciptaan nilai sempurna yang memiliki zero waste.

Conventional = Pemotongan Biaya (Cost Cutting)

World Class = Keluarkan waste dan inventori dari sistem atau supply chain

“Lean Production is … a way to do more and more with less and less….”

-- Lean Thinking Womack, Jones –

LEAN THINKING

Perubahan Fokus

          Dari memaksimalkan penggunaan kapasitas mesin dan tenaga kerja menjadi…Hanya menjalankan rangkaian aktivitas yang memberi nilai tambah

LEAN PRODUCTION

Definisi

          Suatu pendekatan yang sistematis untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi pemborosan (waste) melalui peningkatan terus-menerus dengan membuat produk mengalir yang ditarik oleh pelanggan untuk mencapai kesempurnaan

LEAN PRODUCTION

Nama Lain

·        Just-in-time Production

·        Stockless Production

·        Synchronized Production

·        One Piece Flow Production

·        Toyota Production

 THE TOYOTA WAY

Using Operational Excellence as a Strategic Weapon

PHILOSOPHY
Long Term Thinking Base management decisions on a long term philosophy, even at the expense of short term financial goals

Keputusan manajemen diambil berdasarkan pemikiran jangka panjang, bila perlu mengorbankan sasaran keuangan jangka pendek

“The most important factors for success are patience, a focus on long term rather than short term result, reinvestment in people, product, and plant, and an unforgiving commitment to quality.”

Robert B. McCurry, Former Executive V.P

Toyota Motor Sales

LONG-TERM THINKING
Dasar Pemikiran

1.    Bekerja, tumbuh kembangkan dan selaraskan seluruh organisasi pada tujuan bersama yang lebih besar dari sekedar mencari uang.

2.    Ciptakan sesuatu yang brnilai bagi pelanggan,ekonomi dan masyarakat secara keseluruhan

3.    Kembangkan rasa saling percaya dengan karyawan

4.    Jangan sampai keputusan bisnis mengganggu rasa saling percaya dan saling hormat

ELIMINATE WASTE

1.    Ciptakan proses yang mengalir untuk mengungkapkan masalah

2.    Gunakan sistem tarik untuk menghindari produksi berlebih

3.    Ratakan beban kerja (heijunka)

4.    Hentikan proses, bila terjadi masalah mutu (jidoka)

5.    Standarisasi pekrjaan untuk peningkatan berkesinambungan (kaizen)

6.    Gunakan alat peraga visual sehingga tidak ada masalah yang tersembunyi

7.    Gunakan hanya teknologi yang handal dan teruji

PEOPLE AND PARTNERS
- Respect, Challenge, and Grow Them -

1.    Kembangkan pemimpin yang memahami benar pekerjaannya, hidup dalam filsafah perusahaan dan mengajarkannya pada orang lain

2.    Kembangkan individu dan tim yang luar biasa yang mengikuti falsafah perusahaan

3.    Beri respek pada partner dan supplier dengan memberi tantangan dan membantu mereka dalam melakukan peningkatan

PROBLEM SOLVING
- Continous Improvement and Learning -

1.    Datang dan lihat sendiri (gemba) untuk memahami situasi dengan seksama (genchi genbutsu)

2.    Buat keputusan berdasarkan konsensus, perhitungkan matang-matang semua alternatif; implementasikan dengan cepat (newamashi)

3.    Bangun ‘learning organization’ melalui refleksi mendalam (hansei) dan peningkatan berkesinambungan (kaizen)

“Observe the production floor without preconceptions and with a blank mind. Repeat “why” five times to every matter.”

“Observasi lapangan tanpa memiliki praduga apapun. Ulangi ‘mengapa” lima kali untuk setiap permasalahan”

Taiichi Ohno

GENCHI GENBUTSU
Dasar Pemikiran

1.    Selesaikan masalah dan perbaiki proses kerja dengan datang ke tempat kejadiannya  dan lakukan observasi di lapangan dan verifikasi data sendiri

2.    Jangan berteori berdasarkan apa dilaporkan orang lain atau yang ada di komputer

3.    Berpikir dan berbicara berdasarkan data yang telah diverifikasi sendiri

4.    Top dan Senior Management juga harus datang dan melihat sendiri, sehingga mereka tidak hanya memahami permasalahan pada permukaannya saja

NEWAMASHI
Dasar Pemikiran

1.    Proses untuk mendiskusikan masalah dan kemungkinan jalan keluarnya dengan semua pihak yang terkena dampaknya, dengan tujuan untuk mengumpulkan ide-ide perbaikan dan mendapatkan kesepakatan arah penyelesaiannya.

2.    Proses pencapaian konsensus ini yang meskipun membutuhkan waktu panjang, tetapi memperluas pencarian solusi dan sekali keputusan diambil, implementasi akan menjadi cepat.

HANSEI
- Responsibility, Self-reliance and Organization Learning -

1.    Hansei artinya….bila Anda melakukan kesalahan, pertama-tama Anda harus merasa sedih yang mendalam. Kemudian Anda harus menyusun rencana untuk menyelesaikan masalah itu dan secara jujur berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi.

2.    Hansei merupakan refleksi yang mendalam. Dibutuhkan kejujuran terhadap kelemahan diri sendiri.

3.    Bila kita membicarakan kekuatan kita, maka kita mengumbar kesombongan. Bila kita mengenali kelemahan kita dengan tulus, itu merupakan kekuatan yang lebih tinggi lagi

4.    Tanpa hansei, tidak mungkin melakukan kaizen. Hansei merupakan “jiwa’ dari kaizen