Apa mimpi se-ekor Kera?
http://guglos.blogspot.com/2015/12/apa-mimpi-se-ekor-kera.html
Alkisah, seekor Kera bercita-cita ingin menjadi mirip dengan
Manusia. Kemudian sang Kera berfikir, apa bedanya Kera dan Manusia.
Setelah berfikir cukup lama, …….aha…., saya dapat jawabannya!
Manusia tidak mempunyai ekor. “Berarti saya harus memotong ekor saya agar bisa
mirip dengan Manusia”, pikir Sang Kera.
Saat mau memotong ekornya, sang Kera berfikir “Sayang ya…kalau
ekor saya potong, khan ekor saya bagus, dan pasti rasanya sakit” ; “Ekor saya
ini sudah menemaniku cukup lama sepanjang hidupku, jadi sayang juga jika
dipotong!”
Akhirnya, sang Kera tidak jadi memotong ekornya kemudian mengubur
impiannya untuk Bias menyerupai manusia.
Page 1
Ketika
kita ingin berubah, terkadang banyak alasan yang “sengaja kita ciptakan” untukmen-justifikasi
bahwa berubah itu tidak enak dan sakit, untuk meghalalkan pernyataan “makanya lebih baik saya tidak usah berubah”
Jauh
lebih menyesal orang yang tidak berpendapat atau tidak melakukan dari pada
takut salah dan kalah.
Ketika
kita masuk dalam ruang kenyamanan dan hanya bernafas untuk hidup dan tidak lagi
mau berubah menjadi lebih baik, sebenarnya kita sudah “TAMAT”
Padahal
kita tahu persis, untuk menjadi lebih baik, kita harus berubah.
So…mari kita dukung impian sang Kera untuk menjadi mirip dengan Manusia!
Terimakasih atas kunjungannya dan jangan lupa koment yaaa