Pikiran saya tidak perlu sayap untuk terbang

“Burung memerlukan sayap untuk terbang karena mereka terbuat dari darah dan daging. Kami terbuat dari ruh, jadi kami tidak memerlukan sayap untuk bergerak di alam ini”, kata Ariel.

Cecilia tersenyum, “Itu sama seperti pikiran-pikiranku. Pikiranku juga tidak butuh sayap untuk terbang menjelajahi dunia.”

Itulah sepenggal percakapan Ariel (yang berperan sebagaimalaikat) dan Cecilia (anak berusia 10 tahun yang sedang menderita sakit keras dan mungkin tak akan sembuh), sebuah novel yang ditulis oleh Gaarder.

Sebuah novel yang menarik, yang bisamemberikan pembelajaran bagi kita.

Sudah banyak penelitian tentang kemampuan pikiran orang. Sebagaian besar berpendapat bahwa pikiran manusia mempunyai kemampuan yang luar-biasa. Namun terkadang, kita tidakmenyadarinya atau justru dengan sengaja menciptakan “darah & daging” (baca: batasan-batasan) terhadap pikiran kita, sehingga mengurangi kemampuan pikiran kita
.

3 raksasa penghalang keberhasilan

·         Keyakinan akan diri sendiri yang membatasi

·         Tidak focus pada tujuan

·         Ketakutan yang melemahkan semangat

Obat perilaku dan pikiran negative pada diri adalah dengan membangun sugesti pada diri dengan hal positif.

·         Ganti T-shirt anda (jadilah diri sendiri)

·         Ambil tanggung jawab atas kehidupan anda

·         Berhentilah menjadi korban

·         Berhentilah mencari kambing hitam

·         Belajar mengontrol pikiran anda

·         Pikiran negative tidak memberikan hal yang baik

·         Move on

·         Gunakan waktu setiap detik lebih bermanfaat

“change your thingking and you’ll change your life”

So…biarkan pikiran kita terbang dengan ruh bukan dengan sayap!