Apa anda dan Produk anda sudah Kompetitif?
http://guglos.blogspot.com/2016/05/apa-anda-dan-produk-anda-sudah.html
Suatu ketika ada gelaran diskon di salah satu
supermarket. Orang pun antusias mendatanginya berjibun saling berebut
barang-barang yang dipajang supermarket tersebut. Orang-orang pun sibuk
memenuhi keranjang belanja dengan barang-barang yang mereka perlukan. Antrian
ke kasir pun tak bias di elakkan, mengular sampai 2,5-3 jam sampai jerit tangis
para anak-anak sudah jenuh dan kecapean.
Saat menunggu/antri, kami ngobrol dengan
konsumen yang lain, sebagian besar mengatakan harganya lebih murah. Namun, tidak
lama ada seorang Ibu menghapiri, setelah dicheck di supermarket, ternyata
beberapa item produk justru lebih mahal. Setelah hampir 3 jam antri, sampailah
saya di kasir. Mungkin, karena merasa menjual dengan harga lebih murah, service
yang diberikannyapun hanya sekedarnya, jauh dari kriteria service excellent.
Setelah selesai belanja,
pertanyaan dalam pikiran saya, sampai berapa
lama perusahaan ini akan bertahan (baca: kompetitif)?
Dengan pancingan bandrol diskon orang
terpedaya dengan barang tertentu yang sengaja di naikkan untuk menutup harga
diskonnya. Ingatlah tidak ada orang yang mau rugi di dunia ini. Jadi berbagai
taktik seseorang untuk menjalankan bisnisnya. Tetapi apakah ini akan aman?
Akankah berlanjut diminati? Karena diskon itu bias jadi cuci gudang dimana
barang-barang yang sudah lama tersimpan di gudang.
Page 1
Kompetitifkah kita?
Saya teringat satu buku yang
membahas tentang, Bagaimana agar perusahaan bisa terus kompetitif.
Ada 5 pertanyaan yang mesti
di jawab, apakah:
(1) produk kita mudah ditiru?
(2) nilai produk kita cepat
turun?
(3) dapat mengotrol produk?
(4) gampang digantikan?
(5) Lebih baik dari yang
lain?
Mungkin bisa dianalogikan dengan
kita, dengan menjawab 5 pertanyaan diatas, untuk
mencari jawaban seberapa besar
tingkat competitiveness kita.
Menciptakan peluang dalam kondisi yang tidak
memungkinkan bukanlah hal yang mudah. Yakin, konsisten dan usaha keraslah untuk
mengikuti roda persaingan bisnis. Jika dahulu orang akan mempunyai took atau
mendirikan usaha maka harus mempunyai tempat, lahan, uang banyak dan berbagai
beban lain.
Saat ini para penjual online sudah jutaan beredar di dunia maya. Tak perlu lahan, kios, bahkan tanpa barang dagangan. Dengan HP barang orang ditawarkan ke konsumen, dan hasilnya cukup memuaskan. Bahkan ada pengalaman Toko aslinya malah kalah ramai dengan toko online.
Saat ini para penjual online sudah jutaan beredar di dunia maya. Tak perlu lahan, kios, bahkan tanpa barang dagangan. Dengan HP barang orang ditawarkan ke konsumen, dan hasilnya cukup memuaskan. Bahkan ada pengalaman Toko aslinya malah kalah ramai dengan toko online.
Bisnis sekarang lebih diutamakan dengan
seberapa gencar admin menawarkan barang di Internet, seberapa banyak item dan
harga yang ditawarkan. Dan tak kalah penting adalah layanan untuk konsumen.
Pelanggan siap kabur jika pelayanan yang kurang memuaskan, tdk disiplin dan
lama esponnya.
Jika anda seorang karyawan, maka jadilah
karyawan yang unik dengan kemampuan segala bidang. Punyai kemampuan
pemrograman, bahasa atau kinerja di mana karyawan lain tidak bisa. Seorang yang
berjiwa kepemimpinan dengan berbagai ide cemerlang yang orang tidak sempat berfikir
seperti itu. Buatlah berbagai inovasi ide kreatif yang selalu menunjang
pekerjaan dan meningkatkan kinerja anda. Mempunyai jiwa seni tinggi yang di
setiap event perusahaan atau divisi anda selalu menyumbangkan ide.
Karyawan yang humble dan social sehingga meningkatkan kerja sama di dalam pekerjaan.
Karyawan yang humble dan social sehingga meningkatkan kerja sama di dalam pekerjaan.
Terimakasih atas kunjungannya dan jangan lupa koment yaaa