Menemukan Potensi Terbaik Dalam Diri
http://guglos.blogspot.com/2016/06/menemukan-potensi-terbaik-dalam-diri.html
1. Ingatlah ketika Tuhan-Mu berfirman kepada para
malaikat, ”Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.”
Mereka berkata, “ Mengapa Engkau hendak Menjadikan (khalifah) di bumi itu orang
yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?'” Allah
berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” QS Al-baqarah [2]:30
2.
Mereka menjawab, “ Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami
ketahui selain dari apa yang telah Engkau Ajarkan kepada kami; sesungguhnya
Engkau-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
Allah berfirman, “Wahai Adam , beritahukanlah kepada mereka nama benda-benda ini.” Maka setelah diberitahukan kepada mereka nama benda-benda itu, Allah berfirman, “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku Mengetahui rahasia langit dan bumi dan Mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?” QS. Al-baqarah [2]: 32-33.
Allah berfirman, “Wahai Adam , beritahukanlah kepada mereka nama benda-benda ini.” Maka setelah diberitahukan kepada mereka nama benda-benda itu, Allah berfirman, “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku Mengetahui rahasia langit dan bumi dan Mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?” QS. Al-baqarah [2]: 32-33.
Pemahaman
tentang kecerdasan
IQ: Intelectual Quotient
EQ: Emotional Quotient
SQ: Spiritual Quotient
PQ: Physical Quotient
AQ: Adversity Quotient
ESQ : Emotional &
Spiritual Quotient
MI: Motivation Intelligence
MI: Multiple Intelligences
IQ
adalah Kecerdasan Intelektual diperkenalkan oleh Alfred Binet dan Theodore
Simon. Menurut teori ini bahwa seseorang yang sukses adalah orang yang memiliki
IQ yang tinggi.
EQ adalah Kecerdasan
Emosional diperkenalkan Daniel Goleman. Menurut
Daniel Goleman seseorang yang sukses ternyata tidak hanya ditentukan oleh IQ
yang tinggi melainkan harus memiliki kecerdasan emosional yang baik. Menurutnya
lagi bahwa 20% kesuksesan ditentukan oleh IQ dan 80% oleh EQ.
SQ adalah Kecerdasan
Spiritual digagas oleh Danah Zohar dan Ian Marshall dari Harvard University dan
Oxford University
PQ adalah Kecerdasan fisik.Menurut Carla Hannofard
dalam tulisannya Smart Moves: Why Learning is not All in Your Head, menjelaskan
bagaimana gerakan secara langsung bermanfaat kepada sistem saraf. Kegiatan
otot, terutama kegiatan yang terkoordinasi, tampak menstimulasi produksi
neurotrophin, yaitu subtansi alami yang merangsang pertumbuhan sel-sel saraf
dan meningkatkan jumlah koneksi saraf pada otak.
AQ adalah Adversity Quotient yaitu kecerdasan mengatasi
hambatan yang diperkenalkan oleh Paul G Stoltz.
ESQ adalah Kecerdasan Emosi dan Spiritual yaitu sebuah
kecerdasan yang dipopulerkan Bpk. Ary Ginanjar Agustian yang cukup fenomenal.
MI adalah kecerdasan motivasi yang diperkenalkan oleh
Supertrainer Reza M. Syarief. Kecerdasan ini menggambarkan peranan yang sangat
penting, sebelum Anda melakukan satu hal, sebelum Anda melangkah.
Kecerdasan ganda
atau Multiple Intelligence yang dikemukan oleh Howard Gardner. Menurutnya
seseorang bisa memiliki setidaknya tujuh, delapan bahkan lebih dari itu.
Kecerdasan sendiri menurutnya ialah kemampuan seseorang untuk mengatasi
persoalan atau potensi untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai bagi peradaban.
Semua orang memiliki
kemampuan yang beragam. Mencari potensi terbaik berarti menemukan kelebihan
yang dominan atau yang paling menonjol yang kita miliki
Bakat adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk dapat
mempelajari suatu pengetahuan, keahlian atau dapat memecahkan masalah pada
situasi tertentu.
Bakat Skolastik
(Akademik)
Bakat skolastik (scholastic aptitude) atau bakat dalam
bidang akademik adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk dapat sukses
dalam mengerjakan tugas-tugas formal sekolah.
Bakat Vocational
(Pekerjaan)
Bakat vokasional atau bakat dalam bidang pekerjaan
(vocational aptitude) adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam
mempelajari suatu keahlian yang diperlukan dalam suatu pekerjaan.
Bagaimana
menemukan potensi terbaik
1.Mengamati
ciri-cirinya atau kebiasaan :
- · Enjoy
- · Easy Thinking
- · Easy Doing
- · Make product
- · Eagerness / curiousity
2.Mengujinya
-- Selalu ada kesempatan--
Setiap orang memiliki
bakat. Apa yang jarang dimiliki oleh setiap orang adalah keberanian untuk
mengikuti bakat itu jika bakat itu membawa mereka ke tempat-tempat yang masih
gelap, yang belum dikenal.
-Erica Jong-
Banyak orang melakukan
kesalahan...
Mengabaikan bakat karena tidak
bisa melihat peluang.
Padahal ?
Rejeki sudah
ditanggung Allah Swt.
“ Dan tidak ada suatu
binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rejekinya, dan Dia
mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya
tertulis dalam kitab yang nyata ( Lauh Mahfuzh).”
Besarnya potensi otak
manusia dan luasnya ilmu yang tak terhingga.
Dan seandainya
pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan
kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (keringnya), niscaya tidak akan
habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.
QS. Luqman 31 : 27
baca lengkap versi slide Powerpoint DISINI
Terimakasih atas kunjungannya dan jangan lupa koment yaaa